SOEHARTO
Jend. Besar Tentara Nasional Indonesia Purn. Haji Muhammad Soeharto, (ER, EYD: Suharto) yakni Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998), menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan istilah terkenal “The Smiling General” (“Sang Jenderal yang Tersenyum”) karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum di muka pers dalam setiap acara resmi kenegaraan.Beliau lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dan meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun.
Awal mula
Soeharto yakni putra Kertosudiro, seorang petani yang juga selaku pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya berjulukan Sukirah. Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Sampai akhirnya terpilih menjadi serdadu teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Dia resmi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran.
Pernikahan Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Karir militer
Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan serdadu KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letkol. Pada tahun 1949, dia sukses memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).
Sebelum menjadi presiden, Soeharto ialah pemimpin militer pada abad pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto menggantikan pimpinan Angkatan Darat dan menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.
Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keselamatan dan ketertiban serta mengamankan pemikiran-pedoman Pemimpin besar revolusi Bung Karno.
Menjadi Presiden RI ke-2
Karena situasi politik yang memburuk sehabis meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dan pada bulan Maret 1968 Ia dikukuhkan sebagaiPresiden RI Kedua.
Setelah Soeharto mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia diseleksi kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, periode jabatannya berakhir sesudah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia ialah orang Indonesia terlama dalam jabatannya selaku presiden. Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie.
Soeharto yang mesti meletakkan jabatan secara tragis, bukan semata-mata alasannya adalah desakan demonstrasi mahasiswa pada 1998, melainkan lebih balasan pengkhianatan para pembantu dekatnya yang sebelumnya ABS dan Ambisius tanpa fatsoen politik. Ayah lima anak ini pun memberikan kesabaran dan keteguhannya. Dia karenanya sempat diadili dengan tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana yayasan-yayasan yang didirikannya. Soeharto menyatakan bersedia mempertanggungjawabkan dana yayasan itu. Tapi, ia pun jatuh sakit yang menjadikan proses peradilannya tidak boleh. Tapi tidak semua mantan menterinya tega mengkhianati, tidak memiliki sopan santun politik. Ada beberapa yang justru makin akrab dengannya secara langsung sesudah bukan lagi berkuasa.
Peninggalan Soeharto masih diperdebatkan hingga ketika ini. Dalam kurun kekuasaannya, yang disebut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang stabil dan meraih pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur. Suharto juga membatasi keleluasaan warganegara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur, dan dianggap sebagai rezim paling korupsi sepanjang kala dengan jumlah $AS 15 miliar hingga $AS 35 miliar. Usaha untuk mengadili Soeharto gagal alasannya adalah kesehatannya yang memburuk.
Kematian
Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Dia meninggal dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari, sejak 4 sampai 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Berita wafatnya Soeharto pertama kali diinformasikan Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol. Dicky Sonandi, di Jakarta. Kemudian secara resmi Tim Dokter Kepresidenan menyampaikan siaran pers wacana wafatnya Pak Harto tepat pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008 di RSPP Jakarta akhir kegagalan multi organ. (Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia, merdeka.com)
Sekian dan terimakasih telah berkunjung.