bharada

Ikan Asin & Nilai Ekonominya

Ikan Asin & Nilai Ekonominya
Ikan Asin & Nilai Ekonominya

Ikan asin adalah salah satu jenis masakan bahari yang terkenal di Indonesia. Ikan asin dibentuk dengan cara memberikan garam pada ikan segar dan lalu dikeringkan. Proses pembuatan ikan asin umumnya dikerjakan di daerah pesisir, dan telah menjadi bagian dari kebudayaan dan masakan Indonesia selama berabad-masa.





Konsumsi ikan asin di Indonesia sangatlah tinggi. Ikan asin umumnya diolah menjadi aneka macam macam kuliner, seperti nasi goreng, pecel, atau sebagai bahan baku pembuatan sambal. Selain itu, ikan asin juga sering dijadikan buah tangan khas dari tempat tertentu.





Daftar Tulisan


Kelebihan Ikan Asin





Ikan asin mempunyai rasa yang gurih dan asin yang khas. Selain itu, ikan asin juga mengandung protein, vitamin, dan mineral yang diharapkan badan kita. Konsumsi ikan asin mampu menolong meningkatkan daya tahan tubuh, menghemat risiko terkena penyakit jantung, serta menolong perkembangan otak pada anak-anak.





Ikan asin mempunyai beberapa kelebihan lain yang membuatnya terkenal di Indonesia, di antaranya adalah:






  1. Tahan lama: Proses pengawetan yang digunakan dalam pengerjaan ikan asin, ialah pengeringan dan pengasinan, dapat menciptakan ikan asin bertahan lebih usang daripada ikan segar. Dengan begitu, ikan asin dapat disimpan dalam waktu yang lebih usang dan dapat dijadikan materi kuliner dalam rentang waktu yang lebih usang pula.




  2. Rasa yang gurih: Proses pengawetan ikan asin juga membuat rasa ikan menjadi lebih berpengaruh dan gurih. Hal ini membuat ikan asin menjadi bahan masakan yang sesuai selaku embel-embel rasa dan aroma pada kuliner.




  3. Kaya akan nutrisi: Ikan asin masih mengandung nutrisi mirip protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan. Meskipun tidak sebanyak ikan segar, ikan asin masih bisa memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh.




  4. Praktis disimpan: Ikan asin dapat disimpan dalam kondisi ruangan tanpa mesti dimasukkan ke dalam freezer atau lemari pendingin. Dengan begitu, ikan asin dapat disimpan di kawasan yang gampang dijangkau dan tidak mengkonsumsi banyak ruang.





Dalam penggunaannya, ikan asin dapat dimasak menjadi berbagai jenis masakan, mirip nasi goreng, sayur asam, pepes ikan, atau mampu juga dijadikan lauk pendamping untuk masakan sehari-hari. Oleh alasannya itu, ikan asin menjadi salah satu pilihan bahan makanan yang populer di Indonesia.





Jenis Ikan Yang Bisa dijadikan Ikan Asin





Sebenarnya hampir semua jenis ikan bisa dibentuk menjadi ikan asin, manun berikut ialah berbagai jenis ikan yang lazimnya dipakai untuk membuat ikan asin di Indonesia:






  • Ikan Tongkol: Ikan tongkol sering dipakai sebagai materi ikan asin alasannya rasanya yang gurih dan dagingnya yang cukup tebal. Ikan tongkol yang dipakai untuk ikan asin umumnya diiris menjadi dua bagian, ialah bab perut dan bagian atas.




  • Ikan Selar: Ikan selar mempunyai daging yang cukup tebal dan juga cocok untuk dijadikan ikan asin. Ikan selar biasanya dipotong menjadi beberapa bab sebelum diasin.




  • Ikan Teri: Ikan teri sangat terkenal sebagai bahan ikan asin. Ikan teri yang dipakai untuk diasin lazimnya masih dalam keadaan utuh atau dipotong menjadi beberapa bagian.




  • Ikan Gabus: Ikan gabus juga mampu dijadikan ikan asin. Daging ikan gabus yang kenyal cocok untuk dijadikan ikan asin.




  • Ikan Layur: Ikan layur sering digunakan selaku bahan ikan asin di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ikan layur memiliki daging yang cukup tebal dan rasanya yang enak.




  • Ikan Kembung: Ikan kembung juga cocok untuk dijadikan ikan asin. Ikan kembung biasanya diasin dalam keadaan utuh.





Selain jenis ikan di atas, masih banyak jenis ikan lain yang dapat dijadikan ikan asin, tergantung dari daerah dan selera masyarakat lokal. Namun, penting untuk memilih ikan yang masih segar dan berkualitas semoga menciptakan ikan asin yang enak dan tahan usang.





Harga Ikan Asin





Harga ikan asin mampu bermacam-macam tergantung dari jenis ikan yang dipakai, ukuran ikan, sistem pengawetan, dan kawasan tempat pembuatan ikan asin. Berikut adalah asumsi harga ikan asin di pasaran Indonesia:






  • Ikan teri asin: Harga ikan teri asin berkisar antara Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 per kilogram tergantung pada kualitas dan ukuran ikan teri.




  • Ikan tongkol asin: Harga ikan tongkol asin berkisar antara Rp. 40.000 sampai Rp. 100.000 per kilogram tergantung pada ukuran dan kualitas ikan tongkol.




  • Ikan layur asin: Harga ikan layur asin berkisar antara Rp. 50.000 sampai Rp. 120.000 per kilogram tergantung pada kualitas dan ukuran ikan.




  • Ikan selar asin: Harga ikan selar asin berkisar antara Rp. 40.000 hingga Rp. 90.000 per kilogram tergantung pada kualitas dan ukuran ikan.




  • Ikan kembung asin: Harga ikan kembung asin berkisar antara Rp. 30.000 sampai Rp. 70.000 per kilogram tergantung pada mutu dan ukuran ikan.





Harga ikan asin mampu berbeda-beda tergantung pada pasar dan lokasi tempat pembelian ikan asin. Selain itu, harga ikan asin juga mampu berfluktuasi mengikuti kondisi pasaran dan musim





Proses Pembuatan Ikan Asin





Berikut yakni langkah sederhana yang biasa digunakan dalam proses pembautan ikan asin:





Pemilihan Ikan





Proses pembuatan ikan asin dimulai dengan memilih jenis ikan yang cocok. Banyak jenis ikan yang bisa digunakan untuk menciptakan ikan asin diantaranya ikan tenggiri, ikan selar, ikan teri, dan ikan gabus. Ikan yang dipilih harus dalam keadaan segar dan masih utuh.





Membersihkan Ikan





Setelah ikan diseleksi, ikan mesti dibersihkan dengan baik. Kulit dan sisik ikan mesti diiris atau dikikis, dan isi perut dan insang harus dibuang.





Pemberian Garam





Setelah dibersihkan, ikan akan diberi garam. Penambahan garam harus diubahsuaikan dengan ukuran dan jenis ikan. Beberapa produsen ikan asin juga menyertakan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, atau kunyit untuk memperlihatkan aroma dan rasa yang lebih lezat.





Penjemuran ikan asin





Setelah diberi garam, ikan akan dijemur di bawah sinar matahari atau di oven. Proses pengeringan ini memerlukan waktu yang cukup usang, tergantung dari ukuran dan jenis ikan. Pengeringan yang bagus yakni kunci untuk mendapatkan ikan asin yang yummy dan tahan lama.





Pembungkusan dan penyimpanan ikan asin





Setelah tamat dikeringkan, ikan asin mampu eksklusif dimakan atau disimpan untuk digunakan di lalu hari. Ikan asin dapat bertahan lama bila dikemas dan disimpan dalam daerah yang higienis dan kering.





Dampak Negatif Mengkonsumsi Ikan Asin Secara Berlebih





Apapun bila di konsumsi secara berlebih niscaya tidak baik begitu pula ikan asin, konsumsi ikan asin yang berlebihan mempunyai dampak negatif pada kesehatan contohnya meningkatkan risiko hipertensi dan kanker lambung. Oleh alasannya adalah itu, konsumsi ikan asin harus dikelola dan diadaptasi dengan kebutuhan tubuh dan penting juga untuk memilih ikan yang masih segar dan mengamati kebersihan pada proses pembuatannya.





Penutup





Kesimpulannya, ikan asin ialah salah satu jenis kuliner maritim yang khas dan lezat di Indonesia. ikan asin juga telah semenjak lama menjadi salah satu materi konsumsi masyarakt, selain itu pengerjaan dan pemasaran ikan asin sudah membantu memutar perekonomian penduduk terutama yang tinggal di kawasan pesisir.


Advertisement

Iklan Sidebar